Thursday, June 2, 2011

klenteng satya budhi


Sabtu kemarin, Indonesia's Sketchers grup bandung kembali mengadakan acara sketsa bersama yang rutin di gelar tiap sabtu siang. Kali ini objek sketsa kita adalah sebuah kelenteng yang terletak di kawasan antara jl. Sudirman dan jl. Cibadak. tepatnya, berada di jl. Kelenteng bandung.

Banyak teman -teman, yang orang bandungnya sendiri, baru pertamakali datang ke tempat ini, dan baru ngeh bahwa ada bangunan unik nan cantik, lagi kaya akan nilai seni, yang selama ini mereka hanya mendengarnya saja. Saya juga sempat terheran - heran, sambil terkagum - kagum.

Dan betul sekali. tempat ini merupakan salah satu objek favorit saya selama berkeliling nyeket bareng bersama teman -teman di bandung.

Tapi ketika masuk ke dalam, ternyata tempatnya tidak seluas dari pada yang terlihat di luar. Di pinggir kanan dan kiri terdapat ruangan tanpa atap yang mirip (simetris). Katanya sih kalo mau yang lebih luas, adalah sebuah Vihara di bilangan lembang yang juga bisa kita jadikan objek sket berikutnya, kata seorang teman sketcher sambil memberi tahu (mmm yummy).
Klenteng ini sendiri diapit dua buah Vihara di sebelah kanan kirinya. Untuk keluasan ruangan di dalamnya, vihara -vihara ini tampak lebih luas dari Klenteng. Namun dari nilai historisnya, tampak jelas Klenteng yang ada di sket ini merupakan yang paling tua.

Sayangnya saya belum sempat menorehkan warna -warna cerah ke atas kertas, yang mana merupakan daya tarik paling indah dari tempat ibadah masyarakat keturunan tionghoa bandung ini.

memang ada sebuah nuansa yang tak terjelaskan, ketika melihat bangunan ini dari tempat saya berdiri nyeket. sesuatu yang misterius, warna -warna yang harmoni, sekaligus dalam. seperti menyedot.

bingung jika di jelaskan kata -kata. nanti saya terdengar seperti orang bingung. dan saya mesti pegangan.

Andaikan anda datang langsung melihat, pasti setuju.
Jadi kalo ke bandung mau nyeket, bujuklah teman anda untuk mengantar kesini.
ya

Gaga & Yurry


Nak Kurniawan, Yurry dari samping, sebagian profil patung di depan klenteng

No comments:

Post a Comment